Pidato Sambutan Siswa dalam Acara Perpisahan Kelas Enam SD/MI | Pidato Kenaikan Kelas

Pidato Sambutan Siswa dalam Acara Perpisahan Kelas Enam SD/MI
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bapak Kepala MI yang kami hormati, Bakap/Ibu guru stap pengajar MI Sindangraja yang kami hormati, Para tamu undangan yang kami hormati, Adik-adik siswa-siswa MI Sindangraja yang saya cintai. Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puja serta rasa syukur kehadirat ilahi robbi, solawat serta salam sejahtera senantiasa tetap limpah curahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW pun juga kepada karib keluarganya beserta sahabat kita sekalian sebagai ummatnya sampai hari qiyamat.

Pada kesempatan ini saya mewakili atas nama siswa-siswi kelas VI yang akan meninggalkan madarsah ini, ingin menyampaikan sepatah dua patah kata dalam acara perpisahan ini.

Hadirin yang berbahagia, tak terasa bumi berputar, tahun berganti tahun, bulan berganti bulan, hari berganti hari, siangpun berganti malam. 6 tahun sudah berlalu kami belajar di Madrasah ini, belajar membaca, menulis dan belajar ilmu agama, ibadah syari’ah, ilmu aqidah untuk mengenal Alloh SWT. Dan ilmu yang lainnya dan yang paling membanggakan kami bisa bermain komputer. Cukup banyak ilmu yang diraih di madrasah ini untuk menjadi bekal hidup di masa yang akan datang, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat mengamalkannya.

Hadirin yang berbahagia, sepantasnya kami menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak/Ibu guru yang telah mendidik kami selama 6 tahun, dari hal yang tidak bisa menjadi bisa, hal yang tak tahu menjadi tahu, hal-hal yang halal dan yang haram, dsb. Semoga mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Alloh SWT.

Rosululloh bersabda :
“Barang siapa yang menunjukan kepada kebaikan maka ganjarannya sama dengan orang yang mengerjakannya”


Bapak/Ibu guru yang kami hormati, sudah barang tentu selama kami belajar di MI Sindangraja, ada kesalahan, kehilapan yang membuat Bapak/Ibu jengkel, marah. Untuk itu, pada kesempatan ini kami semua memohon dengan hati dan dua tangan terbuka untuk memaafkannya, tanpa maaf dan ridhomu niscaya kami akan celaka. Sebaliknya bila ada kehilapan dari Bapak/Ibu guru, dengan lapang dada kami memaafkannya, walau tidak perlu ada yang dimaafkan, itu kesalahan kami semua.

Bapak/Ibu guru yang terhormat, do’akanlah kami, semoga menjadi anak yang sholeh dan sholihah, bisa berbakti kepada orang tua, nusa, bangsa dan agama, menjadi penerus generasi yang akan datang.

Terakhir, inilah untaian kata hati dari siswa-siswi kelas VI yang akan meninggalkan madrasah ini:

Tiada ada kata padaku

Tiada permata yang harus kuberikan pada Bapak/Ibu guruku

Semua kata susah untuk ku susun

Hanya seuntai kata do’a yang dapat kami mohonkan
Semoga amal baik Bapak/Ibu guru mendapat imbalan dari Alloh dan di catat sebagai garapan amal sholeh yang terus mengalir sampai hari kiamat

Amin ya robbal alamin..
Hari ini menanam jagung, besok lusa menanam jelai

Hari ini kita berkumpul, besok kita bercerai.

Jauh di mata, dekat di hati

Sekian, terimakasih

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.